Senin, 05 Desember 2011

Interfacing Layer

  }Electrical (physical)
  Fungsi dari layer electrical merupakan layer yang mendasar dari suatu interfacing.Layer ini adalah layar fisik, karena intrefacing dalam penggunaan umum berkaitan dengan setiap alat yang penggunaannya adalah elektronika. Teknik Interfacing physical merupakan pengembangan dari elektronika dan analog.

  }Signal
  Layer signal merupakan layer yang digunakan untuk menyampaikan dari dari satu titik ke titik yang lainnya. Pada layer ini tergantung dari layer elektrical (fisik) yang dalam penggunaann umum, arus listrik yang digunakan untuk menyampaikan data melalui sirkuit. Layer signal adalah teknik pengembangan pada elektrical interfacing, bus interfacing, dan data transfer.

  }Logic
  Pada layer logic merupakan suatu bentuk argumentasi tanpa memandang arti khusus dari istilah argumentasi lain. Hal ini dikarenakan layer signal sebagai penyampai datanya adalah arus listrik. Layer logic adalah pengalamatan dari rangkaian aplikasi, bus interfacing, dan data transfer.

}Protocol
  Merupakan satu set peraturan dan prosedur untuk bertukar-tukar data. Protocol interfacing adalah ilmu yang merupakan standar dan implementasi dari suatu komunikasi.

}Code
  Layer code merupakan representasi simbolik dari data atau intruksi dalam bentuk kode atau intruksi

}Algorithmic
  Merupakan suatu yang berhubungan dengan penggunaan algorithma untuk mendapatkan suatu hasil dalam interfacing

Minggu, 23 Oktober 2011

Interface

1. Class Compo
interface Radio{
public void setGelombang(int gelombang);
public void getGelombang();
public void getSiaran();
}
interface Tape{
public void setPuterKaset(int kasetnya);
public void getKaset();
public void getDengarKaset();
}
class Compo implements Radio, Tape{
private int gelombang;
private int kaset;

public void setPuterKaset(int kasetnya) {
this.kaset = kasetnya;
}
public void getKaset() {
System.out.println(“coba kaset “+kaset);
}

public void getDengarKaset() {
System.out.println(“Dengarkan”);
}

public void setGelombang(int gelombang) {
this.gelombang= gelombang;
}

public void getGelombang() {
System.out.println(“Gelombang “+gelombang);// TODO Auto-generated method stub

}

public void getSiaran() {
System.out.println(“Sudah bisa…..”);
}
}


2. Class Launcher
public class launcher{
public static void main(String[] args ){
Compo co = new Compo();

co.setGelombang(105);
co.getGelombang();
co.setPuterKaset(6);
co.getKaset();
co.getSiaran();
}

}
Outpunya:

Gelombang 105
coba kaset 6
Sudah bisa…..

B. Abstract

1. Class Alat Musik

public abstract class AlatMusik {
String namaAlat;

public abstract void setNamaAlat(){

}
public void setBunyi(){
System.out.println(“do re mi fa so la si do…”);
}
public void getInfo(){
System.out.println(“Bagus….”);
}
}

2. Class Musik Tiup

public class MusikTiup extends AlatMusik{

String bunyi;
String namaAlat;

public void setNamaAlat(){
System.out.println(“Suling”);
}
public void bunyi(){
System.out.println(“fa la sol fa mi”);
}
}

3. Class Musik Gesek

public class MusikGesek extends AlatMusik{

String bunyi;
String namaAlat;
int jumDawai;

public void setNamaAlat(){
System.out.println(“Biola”);
}
public MusikGesek(String bunyi, int jml){
this.bunyi = bunyi;
this.jumDawai = jml;
}
}

4. Class Pemanggil

public class Pemanggil {

public static void main(String [] args){

MusikGesek mg = new MusikGesek(“do re mi”, 8);
mg.setNamaAlat();
System.out.println(“Bunyinya= “+mg.bunyi+”\nJumlah dawainya= “+mg.jumDawai);
mg.getInfo();
System.out.println(” “);
MusikTiup mt = new MusikTiup();
mt.setNamaAlat();
mt.bunyi();
mt.getInfo();
}
}

Outputnya:

Biola
Bunyinya= do re mi
Jumlah dawainya= 8
Bagus….

Suling
fa la sol fa mi
Bagus….

No related posts.

Sumber : http://blog.uin-malang.ac.id/shinta/2011/04/14/praktikum-pbo-abstract-dan-interface/

Ruang Lingkup

A. Teori Singkat
Stepper motor merupakan motor elektronik yang digerakkan berdasarkan stepstep tertentu yang dipicu dengan adanya medan magnet dalam kumparan motor tersebut. Bagian dalam motor stepper terbagi atas dua bagian, bagian yang pertama ialah bagian magnet permanen (rotor) yang terletak pada inti dari motor tersebut,
sedangkan bagian kedua merupakan variable magnet yang berada di sekeliling magnet permanen (stator) yang berfungsi menggerakan magnet permanen sehingga motor dapat berputar. Keistimewaan dari motor ini adalah mempunyai derajat putar yang pasti untuk setiap stepnya.
Gambar 7.1 Rangkaian dalam Motor Stepper
Motor stepper terbagi atas beberapa jenis antara lainnya ialah :
1. Variable Reluctance motor
2. Unipolar Motor
3. Bipolar Motor
4. Bifilar Motors Multiphase Motor
5. Multi Phase Motor
Untuk mendukung kerja dari stepper motor maka pada percobaan kali ini kita menggunakan modul EX 05. Modul EX 05 dihubungkan langsung dengan U-board melalui data bus.Supaya motor stepper dapat bekerja, modul EX 05 juga Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosesor & Interfacing UPT Perangkat Keras
Percobaan 7 Halaman : 2 dari 10 perlu catu daya 12 V DC.Untuk output, modul EX 05 menyediakan 5 buah pin yang disambungkan dengan motor stepper.
P1
P2
+V P3 P4

Ada beberapa cara untuk menggerakan motor stepper antara lainnya :
1. Half Step
2. Full Step

Sabtu, 22 Oktober 2011

artikel interfacing


Praktikum-praktikum baru dengan materi-materi baru mulai dibuat dan kerjakan.
Dari sekian mata praktikum ada yang sama sekali baru ada juga yang pengembangan dari materi kuriklum lama. Namun khususnya di lab tempat saya mangkal ada salah satu mata praktikum yang hilang. Dari semua mata praktikum baru yang ada tak satu-pun yang membahas materinya yang sama dengan yang hilang ini.
Praktikum Teknik Antarmuka-lah yang menghilang dari peredaran. Walaupun di mata kuliah yang diberikan ada mata kuliah Teknik Antarmuka untuk kosentrasi elektronika dan mata kuliah Teknologi Pheriperal untuk kosentrasi Komputer, namun mata kuliah tersebut idak diimbangi dengan mata praktikum-nya.
Sepengetahuan saya ketrampilan teknik antarmuka masih sangat diperlukan. Sebagai modal dasar ketrampilan seseorang dalam menggunakan komputer sebagai pengontrol, pengendali dan komunikasi antara komputer dan komputer dan juga antara komputer dengan peralatan-peralatan yang terhubung dengannya.
Berawal dari sini mungkin saya akan memberikan sedikit informasi kepada yang memerlukanya untuk menggantikan praktikum antarmuka yang hilang ini.
Sayang usaha keras untuk belajar tentang ini dan fasilitas yang telah ada ditinggalkan begitu saja. Dan juga untuk menjaga supaya tak lupa, mungkin ilmu yang pernah didapatkan bisa hilang bila benar-benar tak dipraktekan lagi.
untuk selanjutnya mungkin akan saya bahas topik-topik tentang teknik antarmuka komputer misalnya komunikasi atau pengendalian dengan port LPT, serial, PPI 8255, non programable I/O, PIT 8253, sistem intrupsi dan lainya yang berhubungan dengan teknik antarmuka.
Pendahuluan:
Untuk komunikasi atau antarmuka antara PC dengan peralatan IO banyak caranya, salah satunya adalah dengan memanfaatkan File yang telah didesain untuk keperluan ini, file ini dalam bentuk file DLL dan harus dikenalkan terlebih dahulu sebelum kita gunakan. Dan untuk selanjutnya contoh komunikasi atau antarmuka kita akan belajar menggunakan VB.06 dan cara ini bisa juga kita gunakan pada VB.NET. Sebelum kita memulai kita bisa menyiapkan terlebih dahulu keperluan dibawah ini:
1. File DLL yang akan kita gunakan
Ada dua jenis yang bisa kita pilih yaitu misalnya:
1. Win95IO.DLL (hanya bisa dipakai pada OS win98 ke bawah, download)
2. inpout32.dll (bisa dipakai baik di win98 maupun win XP, download)
Untuk versi yang lainya, atau untuk keperluan lainya bisa dilihat di sini. Semua file tersebut telah saya uji dan berjalan. Khusus untuk inpout32.dll bisa berjalan di win 98, win xp, vb.6 dan VB.NET. File dll yang akan digunakan dicopykan ke directory windows/system
2. Perkenalkan file yang dipakai pada setiap program yang akan mengakses port yang bersangkutan. Dengan format sebagai berikut:
Win95IO.dll
Private Declare Sub vbOut Lib “WIN95IO.DLL” (ByVal nPort As Integer, ByVal nData As Integer)
Private Declare Function vbInp Lib “WIN95IO.DLL” (ByVal nPort As Integer) As Integer
inpout32.dllPrivate Declare Sub Out32 Lib “inpout32.dll” (ByVal nPort As Integer, ByVal nData As Integer)
Private Declare Function Inp32 Lib “inpout32.dll” (ByVal nPort As Integer) As Integer

3. Perintah-perintah untuk Mengakses Port
Win95IO.dll
Masukan : X = vbInp(Port) contoh: X = vbInp(&H378)
Keluaran : vbOut port, Nilai contoh: vbOut &H378, 20

inpout32.dll
Masukan : X = Inp32(Port) contoh: X = Inp32(&H378)
Keluaran : Out32 port, Nilai contoh: Out32 &H378, 20

Setelah persiapan tersebut selesai kita siap untuk komunikasi dengan antarmuka PC. memang pada awalnya ini digunakan untuk komunikasi dengan port LPT (paralel/printer). Namu dengan cara ini kita bisa gunakan yang lebih luas yaitu untuk komunikasi atau mengakses alamat/address tertentu pada PC kita, seperti komunikasi dengan PPI 8255, serial port (walau dengan VB juga sudah tersedia COM port), non programabel I/O, dan lain sebagainya.
Untuk pertama kali yang kita pelajari yaitu membiasakan diri dengan penggunaan file dll tersebut. Untuk lebih luasnya mungkin bisa kita gunakan inpout32.dll Karena bisa bekerja pada platform win 98 maopun win XP.
Jangan lupa setiap kita akan menggunakan file dll tersebut dalam sebuah program visual basic kita harus mendeklarasikanya terlebih dahulu. Karena file tersebut dibuat dengan bahasa C maka kita juga harusmemperhatikan besar kecilnya huruf.
Setelah kita mendapatkan semua dan bisa memanggil atau mendeklarasikan file dll tersebut, dan juga bisa menuliskan sintak perintah mengambil dan menerima data maka kita bisa lanjutkan untuk mempeajari cara kerja intarface yang akan kita gunakan. Misalnya LPT, PPI 8255 dan lain sebagainya.